Tuesday, March 29, 2011

Free Download East Asian Language

The Simplified Chinese, Traditional Chinese, Japanese, and Korean language versions of Microsoft Office XP each come with the Input Method Editors (IMEs) for that language. If you are using a different language version of Microsoft Office, you can download the IME you want.


Click a hyperlink to go to the download page for the IME you want:







IMEs are also available in Microsoft Office Proofing Tools, which is available at Shop.microsoft.com .
Once you have installed the IME, you can access it from the Language bar that appears by default in the upper-right or lower-right corner of the screen in any Office program.


 Notes 
  • If you used what was referred to as a Global IME with a previous version of Office, it will not work with Microsoft Office XP. You will need to download the updated version.
  • To download IMEs, you must be a licensed Office user.
  • To install East Asian IMEs in Office XP or Office 2003 on Windows 2000, Windows XP or Windows Server 2003, refer to the KB article in the See also box

Monday, March 28, 2011

REPOST : Solusi BlueScreen Windows XP


images_1.jpg

BsoD (Blue Screen of Death)

Bagi anda yang masih setia menggunakan Windows XP mungkin pernah menghadapi masalah dengan blue screen, tapi bagi yang belum ada baiknya anda bersiap-siap saja jika suatu saat komputernya mengalami blue screen. Nah, berikut akan kita ulas tentang seluk-beluk blue screen dan penanganannya. Dalam artikel ini terdapat daftar  yang mendeskripsikan pesan-pesan blue screen yang akan membantu anda memahami dan menginterpretasikan pesan-pesan tersebut.
Daftar ini tidak menyeluruh dan tidak ditujukan untuk menyelesaikan setiap error/ kerusakan yang terjadi. Daftar ini hanyalah panduan untuk masing-masing pesan dan kemungkinan penyebab serta solusinya. Dengan memahami dasar dari pesan-pesan error juga akan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengan technical support.
Sebelumnya kita bahas dulu apa itu blue screen.  Ketika Windows XP mendeteksi sebuah masalah yang tidak dapat diperbaiki, Windows XP akan menampilkan STOP Message (Pesan STOP). Message ini adalah pesan kerusakan dalam bentuk teks yang memberikan informasi mengenai kondisi yang terjadi.
STOP Message terkadang merujuk kepada BsoD (Blue Screen of Death) yang mengandung informasi spesifik yang dapat membantu Anda mendiagnosa dan memungkinkan Anda memperbaiki masalah yang terdeteksi oleh kernel Windows.
Berikut daftar Blue Screen dan solusinya :
Ketika Windows XP mendeteksi sebuah masalah yang tidak dapat diperbaiki, Windows XP akan menampilkan STOP Message (Pesan STOP). Message ini adalah pesan kerusakan dalam bentuk teks yang memberikan informasi mengenai kondisi yang terjadi.
STOP Message terkadang merujuk kepada BsoD (Blue Screen of Death) yang mengandung informasi spesifik yang dapat membantu Anda mendiagnosa dan memungkinkan Anda memperbaiki masalah yang terdeteksi oleh kernel Windows.
1. Stop 0×0000000A or IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
Pesan Stop 0×0000000A mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri.
Pesan Stop ini umumnya terjadi karena kesalahan atau tidak kompatibelnya (tidak cocok) hardware dan software. Bisa juga terjadi karena setting BIOS yang kurang tepat.
Solusi yang mungkin :
·         Pesan Stop 0×0000000A kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
·         Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
·         Jika Anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
·         Jika Anda tidak yakin dengan ketiga pesan di atas, cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.
2. Stop 0×0000001E or KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini  0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusi yang mungkin :
·         Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau  system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
·         Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.
·         Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
·         Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
·         Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.
3. Stop 0×00000024 or NTFS_FILE_SYSTEM
Pesan Stop  0×00000024 menunjukkan bahwa ada masalah didalam Ntfs.sys (file driver yang memungkinkan sistem untuk membaca dan menulis ke NTFS file system drives). Pesan Stop yang mirip,  0×00000023, menunjukkan ada masalah pada sistem file FAT16 atau FAT32 (File Allocation Table).
Solusi yang mungkin :
·         SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).
·         Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume :
Metode 1:
1.       Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd)
2.       Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f
Metode 2:
1.       Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek.
2.       Pada menu File, pilih Properties.
3.       Pilih tab Tools.
4.       Pada bagian box Error-checking, klik Check Now.
5.       Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang.
Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console.
Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
·         Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.
4. Stop 0×0000002E or DATA_BUS_ERROR
Pesan Stop 0×0000002E ini mengindikasikan bahwa paritas memori sistem rusak. Penyebab kerusakan biasanya RAM, motherboard, Level 2 cache, atau memori video yang rusak, memori yang tidak kompatibel, atau ketika sebuah driver mencoba mengakses sebuah alamat direntang 0×8xxxxxxx yang tidak ada (tidak menunjuk ke alamat fisik). Pesan ini juga menunjukkan kerusakan harddisk karena virus atau sebab lainnya.
Solusi yang mungkin :
·         Pesan Stop ini biasanya terjadi akibat  RAM, motherboard, Level 2 cache, atau memori video yang rusak. Jika sebelum munculnya pesan ini Anda memasang hardware baru, lepaskan untuk memastikan apakah hardware tersebut penyebabnya. Jalankan juga software diagnosa yang diberikan oleh manufaktur sistem Anda untuk memastikan jika ada komponen yang rusak.
·         Pesan ini dapat juga terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia.
·         Harddisk yang corrupt dapat juga menyebabkan pesan Stop ini.
·         Selain itu, penyebab lain adalah komponen motherboard yang retak, tergores, atau cacat.
5. Stop 0×0000003F or NO_MORE_SYSTEM_PTES
Pesan Stop 0×0000003F mengindikasikan bahwa ada satu atau lebih kerusakan di bawah ini :
·         Sistem Page Table Entries (PTEs) terkurangi atau terpecah/ terfragmen karena sistem menjalankan banyak aksi input dan output.
·         Driver device yang salah tidak me-manage memori dengan benar.
- Sebuah aplikasi, seperti program backup, tidak mengalokasikan dengan benar sejumlah besar memori kernel.
Solusi yang mungkin :
·         Pesan Stop 0×0000003F dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia.
·         Sistem belum tentu kehabisan PTEs, tetapi blok memori yang berdekatan tidak dapat mencukupi kebutuhan driver atau aplikasi. Cek update driver yang mungkin tersedia dan baca dokumentasi untuk hardware serta aplikasi untuk kebutuhan minimum (minimum system requirement).
·         Penyebab lain adalah kebutuhan yang berlebihan untuk sistem PTE oleh aplikasi. Kondisi ini sering terjadi pada komputer server. Windows XP Professional menyediakan entri registry, SystemPages, yang dapat Anda gunakan untuk menambah jumlah alokasi PTEs.
Peringatan: jangan melakukan perubahan pada registry kecuali Anda tidak punya pilihan lain karena hal ini mem-bypass keamanan standar yang dapat merusak sistem Anda, bahkan Anda mungkin terpaksa meng-install ulang Windows. Jika Anda benar-benar harus meng-edit registry, backup-lah registry Anda terlebih dahulu.
Cara untuk menambah jumlah alokasi PTEs melalui registry:
1.       Pilih Start – Run – ketikkan : regedit
2.       Dalam registry editor, navigasikan : HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Control \ Session Manager \ Memory Management
3.       Klik ganda pada PagedPoolSize dan SystemPages untuk melihat nilai masing-masing entri.
4.       Jika nilai PagedPoolSize tidak 0 (nol), isikan dengan 0 (nol).
5.       Jika SystemPages tidak 0 (nol), isikan 40000 untuk sistem dengan memori 128 MB (atau kurang). Untuk sistem dengan memori antara 128 sampai 256 MB, isikan 110000. Sedangkan untuk sistem dengan memori di atas 256 MB, jangan isikan nilai di atas 110000 tanpa berkonsultasi dengan technical support dari Microsoft.
6.       Klik Ok, dan tutup editor registri, lalu restart komputer Anda.
6. Stop 0×00000050 or PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan Stop 0×00000050 ini menunjukkan bahwa area yang diminta tidak ada dalam memori. Sistem akan membuat (generates) sebuah exception error ketika mereferensi kepada memori sistem yang tidak valid. Memori yang rusak (memori utama, L2 cache, RAM Video) atau software yang tidak kompatibel (software remote control atau antivirus) dapat menyebabkan pesan kerusakan ini.
Solusi yang mungkin:
·         Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
·         Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer Model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk Model 1100A atau Model 1000.
7. Stop 0×00000077 or KERNEL_STACK_INPAGE_ERROR
Pesan Stop 0×00000077 ini mengindikasikan bahwa sebuah page data kernel yang diminta dari file paging (virtual memori) tidak dapat ditemukan atau tidak dapat dibaca di memori. Pesan Stop ini juga menunjukkan kerusakan hardware disk, data disk yang corrupt, atau kemungkinan infeksi virus.
Solusi yang mungkin:
·         Pesan Stop 0×00000077 dapat disebabkan oleh bad sector di paging file dari memori virtual atau kerusakan disk controller. Dalam kasus yang sangat langka, resource nonpaged pool yang terkurangi dapat menyebabkan error ini. Jika parameter pertama dan ketiga adalah 0 (nol), signature stack di stack kernel hilang, yang biasanya disebabkan oleh hardware yang rusak. Jika status I/O adalah 0xC0000185 dan file paging ada pada disk SCSI, coba cek kabel-kabelnya. Kode status I/O 0xC000009C atau 0xC000016A mengindikasikan bahwa data yang diminta tidak dapat ditemukan. Anda bisa mencoba memperbaiki hal ini dengan me-restart komputer. Jika masalah dengan integritas disk tetap muncul, Autchk, program yang akan menandai bad disk sector sebagai bagian rusak sehingga tidak akan digunakan kemudian, akan berjalan otomatis. Jika Autochk gagal untuk berjalan, Anda bisa melakukan cek integritas disk secara manual dengan mengikuti instruksi untuk menjalankan Chkdsk yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian “Stop 0×00000024 atau NTFS_FILE_SYSTEM”.
·         Penyebab lain dari Pesan Stop 0×00000077 adalah hardware memori yang rusak atau malfungsi (misal, modul memori, L2 cache, RAM video). Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
·         Selain itu, penyebab lain adalah komponen motherboard yang retak, tergores, atau cacat. Jika semua solusi tadi tidak ada yang berhasil, bawalah motherboard Anda ke bengkel komputer untuk diperiksa lebih lanjut.
·         Penyebab yang dapat menyebabkan pesan Stop 0×00000077 juga dapat menyebabkan pesan Stop 0×0000007A. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pesan Stop 0×0000007A, dapat dibaca pada bagian 3 artikel ini dengan judul “Stop 0×0000007A or KERNEL_DATA_INPAGE_ERROR”.
8. Stop 0×00000079 or MISMATCHED_HAL
Pesan Stop 0×00000079 ini menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusi yang mungkin:
·         Pesan Stop 0×00000079 muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya). Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.
·         Jika Anda mengalami pesan Stop 0×00000079 setelah mengganti setting firmware, restore-lah setting asli Windows XP Professional.
Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL). Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan berhasil).
Jika semua solusi tadi tidak ada yang berhasil, bawalah motherboard Anda ke bengkel komputer untuk diperiksa lebih lanjut.


 sumber : duniamaya.org

Sunday, March 27, 2011

REPOST : How to remove XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, and Vista Security Tool 2010 (Uninstall Guide)


Posted by Grinler on January 27, 2010 @ 10:08 PM

What this infection does:
XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro are all new rogues that are exactly the same program. They are just shown with different names and interfaces depending on the version of Windows that it is run on. This guide run under quite a few different names, which I have listed below based upon the version of Windows:
Windows XP Rogue Name
Windows Vista Rogue Name
Windows 7 Rogue Name
AntiSpyware XP AntiSpyware Vista AntiSpyware Win 7
AntiSpyware XP 2010 AntiSpyware Vista 2010 AntiSpyware Win 7 2010
Antivirus XP Antivirus Vista Antivirus Win 7
Antivirus XP 2010 Antivirus Vista 2010 Antivirus Win 7 2010
Total XP Security Total Vista Security Total Win 7 Security
XP AntiSpyware 2010 Vista Guardian Win 7 Antispyware 2010
XP Antivirus Pro Vista Security Tool Win 7 Antivirus Pro
XP Guardian Vista Security Tool 2010 Win 7 Guardian
XP Security Tool Vista Smart Security Win 7 Security Tool
XP Security Tool 2010 Vista Smart Security 2010 Win 7 Security Tool 2010
XP Smart Security Vista AntiMalware Win 7 Smart Security
XP Smart Security 2010 Vista AntiMalware 2010 Win 7 Smart Security 2010
XP AntiMalware Vista AntiSpyware Win 7 AntiMalware
XP AntiMalware 2010 Vista AntiSpyware 2010 Win 7 AntiMalware 2010
XP Antivirus Pro Vista Antivirus Pro Win 7 Antivirus Pro
XP Defender Vista Defender Win 7 Defender
XP Defender Pro Vista Defender Pro Win 7 Defender Pro
XP Security Vista Security Win 7 Security
XP Security 2010 Vista Security 2010 Win 7 Security 2010
XP Internet Security Vista Internet Security Win 7 Internet Security
XP Internet Security 2010 Vista Internet Security 2010 Win 7 Internet Security 2010
When installed, this rogue pretends to be an update for Windows installed via Automatic Updates. It will then install itself as a single executable called AV.exe that uses very aggressive techniques to make it so that you cannot remove it. First, it makes it so that if you launch any executable it instead launches XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, or Vista Defender Pro. If the original program that you wanted to launch is deemed safe by the rogue, it will then launch it as well. This allows the rogue to determine what executables it wants to allow you to run in order to protect itself. It will also modify certain keys so that when you launch FireFox or Internet Explorer it will launch the rogue instead and display a fake firewall warning. Last, but not least, when try to browse to a web site, it will hijack your browser and state that the site is a security risk and not allow you to visit it.


Vista Antispyware 2010
Vista Antispyware 2010
For more screen shots of this infection click on the image above.
There are a total of 14 images you can view.

Once started, the rogue itself, like all other rogues, will scan your computer and state that there are numerous infections on it. If you attempt to use the program to remove any of these infections, though, it will state that you need to purchase the program first. In reality, though, the infections that the rogues states are on your computer are all legitimate files that if deleted could cause Windows to not operate correctly. Therefore, please do not trust anything it states are infections.
While running, XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro will also display fake security alerts on the infected computer. The text of some of these alerts are:
Tracking software found!
Your PC activity is being monitored. Possible spyware infection. Your data security may be compromised. Sensitive data can be stolen. Prevent damage now by completing security scan.

XP Internet Security 2010 Firewall Alert!
XP Internet Security 2010 has blocked a program from accessing the Internet
Internet Explorer is infected with Trojan-BNK.Win32-Keylogger.gen
Private data can be stolen by third parties, including credit card details and passwords.
Just like the scan results, these fake security warnings and alerts are all fake and should be ignored.
Without a doubt, this rogue is designed to scam you out of your money by hijacking your computer and trying to trick you into thinking you are infected. Therefore, please do not purchase this program , and if you have, please contact your credit card company and dispute the charges. Finally, to remove XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro please use the guide below, which only contains programs that are free to use.

Threat Classification:

Advanced information:
View XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro files.
View XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro Registry Information.


Tools Needed for this fix:

Guide Updates:
01/27/10 - Initial guide creation.
01/27/10 - Updated for new rogue names.
01/28/10 - Updated for new rogue names.
02/03/10 - Updated for new rogue names.
03/17/10 - Updated for new version of rogue and new names.
03/22/10 - Updated removal instructions


Automated Removal Instructions for XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro using Malwarebytes' Anti-Malware:

  1. For the first part of this removal guide you will need to use a different computer than the infected one. This is also a tricky rogue to remove, so please follow the instructions carefully. If you are concerned about whether or not you can do this, do not be, as I have made these instructions easy to follow for people of any computer expertise.
  2. From another computer, please download Malwarebytes' Anti-Malware, or MBAM, and the reg files from the following locations and save it to an external media such as an external hard drive or a USB flash drive. We will then use the external drive or flash drive to to transfer these files to your infected computer. If you do not own a USB flash drive, you can get one from any local or online computer store for a small price. Some examples of good and cheap ones can be found at Newegg and Best Buy. The files that you should download onto this device are:

    Malwarebytes' Anti-Malware Download Link
    (Download page will open in a new window) - Everyone should download this

    FixExe.reg
    - Everyone should download this
  3. Once you have downloaded all the necessary files to a removable device, you need to plug it into your infected computer so it can access them.
  4. On the infected computer make sure XP Internet Security 2010, Antivirus Vista 2010, or Win 7 Antispyware 2010 is running. If it is not, you can launch it by running any program on your computer as that will trigger the rogue program to run. Once running, do not close it during the entire length of this guide.
  5. Now open the drive that corresponds to the removable media that you copied the programs from step 2 onto. Once open, double-click on the FixExe.reg file. When Windows prompts whether or not you want to allow the data to be added to your computer, click on the Yes button.
  6. Now you should be able to run the mbam-setup.exe file that you saved on your removable media in step 2. Double-click on this file to install MalwareBytes' on to your computer. When the installation begins, keep following the prompts in order to continue with the installation process. Do not make any changes to default settings and when the program has finished installing, make sure you leave both the Update Malwarebytes' Anti-Malware and Launch Malwarebytes' Anti-Malware checked. Then click on the Finish button. If you already have MalwareBytes' installed, simply launch it now and continue to step 8.
  7. MBAM will now automatically start and you will see a message stating that you should update the program before performing a scan. As MBAM will automatically update itself after the install, you can press the OK button to close that box and you will now be at the main program as shown below.

    MalwareBytes Anti-Malware Screen

  8. On the Scanner tab, make sure the the Perform full scan option is selected and then click on the Scan button to start scanning your computer for XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro related files.
  9. MBAM will now start scanning your computer for malware. This process can take quite a while, so we suggest you go and do something else and periodically check on the status of the scan. When MBAM is scanning it will look like the image below.

    MalwareBytes Anti-Malware Scanning Screen

  10. When the scan is finished a message box will appear as shown in the image below.

    MalwareBytes Anti-Malware Scan Finished Screen
    You should click on the OK button to close the message box and continue with the XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro removal process.
  11. You will now be back at the main Scanner screen. At this point you should click on the Show Results button.
  12. A screen displaying all the malware that the program found will be shown as seen in the image below. Please note that the infections found may be different than what is shown in the image.

    MalwareBytes Scan Results

    You should now click on the Remove Selected button to remove all the listed malware. MBAM will now delete all of the files and registry keys and add them to the programs quarantine. When removing the files, MBAM may require a reboot in order to remove some of them. If it displays a message stating that it needs to reboot, please allow it to do so. Once your computer has rebooted, and you are logged in, please continue with the rest of the steps.
  13. When MBAM has finished removing the malware, it will open the scan log and display it in Notepad. Review the log as desired, and then close the Notepad window.
  14. You can now exit the MBAM program.
  15. As many rogues and other malware are installed through vulnerabilities found in out-dated and insecure programs, it is strongly suggested that you use Secunia PSI to scan for vulnerable programs on your computer. A tutorial on how to use Secunia PSI to scan for vulnerable programs can be found here:

    How to detect vulnerable and out-dated programs using Secunia Personal Software Inspector

Your computer should now be free of the XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro programs. If your current anti-virus solution let this infection through, you may want to consider purchasing the PRO version of Malwarebytes' Anti-Malware to protect against these types of threats in the future.
If you are still having problems with your computer after completing these instructions, then please follow the steps outlined in the topic linked below:
Preparation Guide For Use Before Using Malware Removal Tools and Requesting Help



Associated XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro Files:
Windows XP:

c:\Documents and Settings\All Users\Application Data\QJyrk5wvCU1

%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe
%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe
%UserProfile%\Local Settings\Application Data\QJyrk5wvCU1
%UserProfile%\Local Settings\Application Data\WRblt8464P
%UserProfile%\Local Settings\Temp\QJyrk5wvCU1
%UserProfile%\Templates\QJyrk5wvCU1

Windows Vista and Windows 7:


C:\ProgramData\QJyrk5wvCU1

C:\Users\All Users\QJyrk5wvCU1
%UserProfile%\AppData\Local\av.exe
%UserProfile%\AppData\Local\ave.exe
%UserProfile%\AppData\Local\QJyrk5wvCU1
%UserProfile%\AppData\Local\WRblt8464P
%UserProfile%\AppData\Local\Temp\QJyrk5wvCU1
%UserProfile%\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Templates\QJyrk5wvCU1
File Location Notes:
%UserProfile% refers to the current user's profile folder. By default, this is C:\Documents and Settings\ for Windows 2000/XP, C:\Users\ for Windows Vista/7, and c:\winnt\profiles\ for Windows NT.

Associated XP Security Tool 2010, XP Defender Pro, Vista Security Tool 2010, and Vista Defender Pro Windows Registry Information:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes\.exe\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "%1" %*
HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes\secfile\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "%1" %*
HKEY_CLASSES_ROOT\.exe\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "%1" %*
HKEY_CLASSES_ROOT\secfile\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "%1" %*
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\FIREFOX.EXE\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "C:\Program Files\Mozilla Firefox\firefox.exe"
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\FIREFOX.EXE\shell\safemode\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "C:\Program Files\Mozilla Firefox\firefox.exe" -safe-mode
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\IEXPLORE.EXE\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\av.exe" /START "C:\Program Files\Internet Explorer\iexplore.exe"
HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes\.exe\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "%1" %*
HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes\secfile\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "%1" %*
HKEY_CLASSES_ROOT\.exe\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "%1" %*
HKEY_CLASSES_ROOT\secfile\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "%1" %*
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\FIREFOX.EXE\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "C:\Program Files\Mozilla Firefox\firefox.exe"
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\FIREFOX.EXE\shell\safemode\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "C:\Program Files\Mozilla Firefox\firefox.exe" -safe-mode
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Clients\StartMenuInternet\IEXPLORE.EXE\shell\open\command "(Default)" = "%UserProfile%\Local Settings\Application Data\ave.exe" /START "C:\Program Files\Internet Explorer\iexplore.exe"
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Security Center "AntiVirusOverride" = "1"
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Security Center "FirewallOverride" = "1" 

Source : http://www.bleepingcomputer.com/virus-removal/remove-antivirus-vista-2010

Your NOKIA send MMS by itself ? (MMS terkirim sendiri ?)

When you have Nokia HP and sent messages to another HP number, it always sent MMS message to the receiver who receive the message you are sending or you sent a MMS message to HP number who sent you message... That was awfull, because sending MMS message costs you most ! And it happen everytime when you sending or receive a message ! When the MMS message appeared in the receiver's HP, it was 'nothing' when the receiver of MMS message opened it...

That's the same problem with me now...It appeared like this when someone sent a message or i was sent message to them... imagine that your HP will sent 2 or more MMS message when you sent or receive 1 message.. IT COSTS MUCH (Rp1.500,-/each in Indonesian) ! =(
I'm always losing my pulse after 3 days bought it...

Sending 2 MMS  message to another HP number

Right now is unable because my HP number was run out of pulse..

Today i've found the solution of this problem... =]
This solution come from yahoo answers, when i tried to found the solution of this problem...It was in Indonesian languange -> http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091014193431AA4YgQ6
So, i translated it into english, hope you will understand~

"You can format your HP memory with *#7370# code : 12345.....
Steps :
1. Backup your contact number from phone memory to SIM memory
2. Check your HP memory card with PC virus scan (unplug the memory card from HP).
3. Format your HP
4. Plug the memory card back into your HP
5. Install antivirus in your HP with : http://rapidshare.com/#!download|305dt|118200207|All_Mobile_Antivirus.rar|8851

Hope the solution will helped you~ =]

Saturday, March 19, 2011

For 2PM From Indonesian Hottest, just wanna sayin' : I've got two tickets from paradise


What will you feel if you've got FREE Tickets to watch your idol concert ???
Actually will be happy~
UNLESS you've got some message from your parents, that you can't watch them, even you have a free ticket... When you asking why, they said that "you was a girl, it's dangerous out there and you go to another city too... we will give a permission if you go with someone who we believe and have responsible at you...we don't want something happen to you"

Yeah...
Actually i didn't go to the concert as my parents's decision..
That's very veeery VEERRYY dissapointed moment... when you've got this ticket and you CAN'T go anyway...T.T


This is the two tickets which my sister got it FREE with Blackberry confirmation and e-mail confirmation...

But, the show has go on...
2PM @Live Rockin' in Jakarta

I've seen the official picture from sound rythem, that's makes me mooooooree dissapointed...
2PM's Signature...





From the news i've heard... 2PM promised to make their first concert in Jakarta...
I really hope for this, but when it happens... i'll not get the FREE TICKETS like this time...
hahahha... other person will say that "YOU'RE WASTING A CHANCE !"
But... it's not the end of everything, there's more chance outthere to meet 2PM, even not in their concert... hope so~ =]

They said that they'll be back? Really?
Hope it come true~